IndoINT.com_ Kali ini admin akan membagikan materi tentang cara menyunting berbagai jenis teks dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dalam mencari referensi tentang bagaimana menyunting sebuah teks yang baik dan benar dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Semoga materi ini memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Selamat belajar dan semoga materi kali ini bermanfaat buat anak didik semuanya.
Menyunting teks karangan merupakan proses pembenahan sebuah teks karangan, baik itu teks cerpen, rekaman percobaan, deskripsi, ulasan, biografi, eksplanasi, eksposisi, prosedur, tantangan, puisi dan masih banyak lagi sebelum menjadi teks karangan yang siap disajikan, dinilaikan, atau pun di presentasekan. penyuntingan bertujuan untuk menghindarkan teks karangan dari kesalahan, baik menyangkut isi maupun penggunaan bahasa, dengan cara mengoreksi isi tulisan secara cermat dan teliti.
Perhatikan cara menyunting sebuah teks di bawah ini disertai dengan penjelasannya.
Teks 1
Persaingan bisnis angkutan udara di Kota Semarang makin ketat di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia yang menyebabkan peningkatan biaya tambahan untuk bahan bakar atau fuel surcharge. Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur baru selama tahun 2019.
Pendapatan Garuda Semarang memang 105 persen dari target yang sudah ditentukan dengan rata-rata tingkat isian penumpang (load factor) mencapai 85 persen untuk rute unggulan Semarang-Jakarta. Namun, tahun ini hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan tiga persen. Persaingan kian ketat. Imbas paling besar disebabkan harga minyak mentah dunia.
Kenaikan harga minyak mentah ini menyebabkan pihaknya terpaksa meningkatkan fuel surcharge bahkan sampai dua kali pada bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00 perpenumpang. Padahal, bulan Oktober masih sekitar Rp80.000,00. Bulan mendatang, biaya diperkirakan mencapai angka Rp175.000,00. dengan kondisi ini, Garuda belum dapat menammbah target penumpang maupun frekuwensi penerbangan.
Teks 1 merupakan teks sebelum dilakukan penyuntingan atau sering diistilahkan sebagai bahan suntingan. Berdasarkan teks di atas dapat kita identifikasikan beberapa kesalahan yang terdapat dalam teks tersebut. Contoh pengidentifikasian teks tersebut dapat kalian tuliskan seperti di bawah ini.
- Penulisan fuel surcharge pada kalimat pertama paragraf I dan paragraf 3 serta penulisan load factor pada kalimat pertama paragraf 2 seharusnya dicetak miring atau diberikan tanda pembeda. Dalam hal ini, kedua kata tersebut merupakan istilah asing.
- Penulisan perpenumpang pada kalimat kedua paragraf 3, seharusnya per penumpang (di pisah). Dalam hal ini, per pada kata tersebut bukan merupakan afiks, melainkan kata keterangan yang berarti tiap.
- Penulisan dengan pada kalimat di akhir paragraf seharusnya Dengan. dalam hal ini, penulisan huruf di awal kalimat harus menggunakan huruf besar.
- Penulisan menammbah pada kalimat terakhir seharusnya menambah. Dalam hal ini, kesalahan tersebut dikarenakan adanya kesalahan pengetikan atau penulisan.
- Penulisan frekuwensi pada kalimat terakhir seharusnya frekuensi. Dalam hal ini, penulisan kata harus baku, yaitu disesuaikan dengan Ejaan yang Disempurnakan.
Teks 2
Persaingan bisnis angkutan udara di Kota Semarang makin ketat di tengah kenaikan harga minyak mentah dunia yang menyebabkan peningkatan biaya tambahan untuk bahan bakar atau fuel surcharge. Pengelola Bandara Ahmad Yani, Semarang mengisyaratkan tidak ada penambahan jalur baru selama tahun 2019.
Pendapatan Garuda Semarang memang 105 persen dari target yang sudah ditentukan dengan rata-rata tingkat isian penumpang (load factor) mencapai 85 persen untuk rute unggulan Semarang-Jakarta. Namun, tahun ini hanya menargetkan pertumbuhan pendapatan tiga persen. Persaingan kian ketat. Imbas paling besar disebabkan harga minyak mentah dunia.
Kenaikan harga minyak mentah ini menyebabkan pihaknya terpaksa meningkatkan fuel surcharge bahkan sampai dua kali pada bulan lalu. Biaya tambahan untuk bahan bakar ini sudah mencapai Rp160.000,00 per penumpang. Padahal, bulan Oktober masih sekitar Rp80.000,00. Bulan mendatang, biaya diperkirakan mencapai angka Rp175.000,00. Dengan kondisi ini, Garuda belum dapat menambah target penumpang maupun frekuensi penerbangan.
Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang cara menyunting berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dan memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Demikianlah yang dapat admin bagikan tentang cara menyunting berbagai jenis teks dalam bahasa Indonesia. Semoga materi yang admin bagikan ini dapat membantu anak didik dan memberikan dampak positif yang baik bagi kemajuan belajar anak didik di sekolah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar