Seputar Peluang Usaha Terbaru: KEMENAG

Download Free Android Apps

Label 1

Ads 728x90

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Featured Games
Cookie Consent

We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back
Featured Apps

Labels

APMODY

Mauris lacus dolor, ultricies vel sodales ac, egestas vel eros.

Ad Space 300x250
Buy Now
Responsive Adsense Ad Here
Buy Now
APMODY: the best blogger template for posting apps as well as articles in one blog.. Get now!

Popular Posts

Tampilkan postingan dengan label KEMENAG. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label KEMENAG. Tampilkan semua postingan
Sistem Informasi Bakat dan Prestasi Kemenag, Daftar di
https://madrasah.kemenag.go.id/banpres/
Juli 24, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Gurumaju.com – Sistem Informasi penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi, Tahfidz Qur'an pada Madrasah, serta Apresiasi Siswa Berprestasi pada Madrasah, silahkan Daftar di https://madrasah.kemenag.go.id/banpres/.
Sistem Informasi penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi Sistem Informasi Bakat dan Prestasi Kemenag, Daftar di https://madrasah.kemenag.go.id/banpres/
Sistem Informasi Bakat dan Prestasi Kemenag

Latar Belakang

Salah satu faktor penting dan menentukan bagi keberhasilan pembangunan di berbagai bidang kehidupan adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kemajuan suatu bangsa bergantung dan dipengaruhi oleh kualitas SDM nya, sehingga SDM perlu dikelola dan diberdayakan secara optimal. Kualitas pengelolaan sumber daya manusia salah satunya tercermin dari kualitas layanan pendidikan yang diberikan pemerintah kepada generasi mudanya mulai dari layanan pendidikan anak usia dini sampai jenjang pendidikan tinggi.

Pendidikan merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang maju dan unggul. Apabila generasi anak-anak kita saat ini memperoleh layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu, maka pada gilirannya nanti mereka akan menjadi "manusia-manusia baru" yang mempunyai kapasitas dan kompetensi yang berdaya saing dan memegang peran penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa ini.

Pendidikan merupakan salah satu instrumen penting dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) yang maju dan unggul. Apabila generasi anak-anak kita saat ini memperoleh layanan pendidikan yang terjangkau dan bermutu, maka pada gilirannya nanti mereka akan menjadi "manusia-manusia baru" yang mempunyai kapasitas dan kompetensi yang berdaya saing dan memegang peran penting dalam menentukan arah pembangunan bangsa ini.

Persyaratan Penerima Bantuan

1. Bantuan Beasiswa Bakat dan Berprestasi

Kriteria dan persyaratan penerima Bantuan Beasiswa Bakat dan Berprestasi adalah:
a) Siswa madrasah/ sekolah sebagai peserta KSM Nasiona1Tahun 2019;
b) Siswa madrasah sebagai pemenang/juara pada KSM Provinsi tahun 2019 tetapi tidak sebagai peserta KSM Nasional Tahun 2019, dengan persyaratan sebagai berikut:
1) Mempunyai piagam penghargaan dan atau medali yang telah diperoleh dalam KSM Provinsi Tahun 2019; dan
2) Mendapatkan rekomendasi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi.
c) Dalam hal dana bantuan masih tersedia, dana bantuan Beasiswa Bakat dan Berprestasi dapat diberikan kepada siswa madrasah yang mempunyai prestasi dan bakat tertentu tingkat nasional maupun Internasional yang dibuktikan dengan surat keterangan/piagam yang ditetapkan oleh lembaga yang kredibel dan profesional; dan/ atau
d) Pemberian bantuan sebagaimana dimaksud dalam poin b dan c di atas, dilakukan dengan mempertimbangkan ketersediaan anggaran.

2. Bantuan Tahfidz Qur'an Pada Madrasah

Kriteria dan persyaratan penerima Bantuan Tahfidz Qur'an pada Madrasah adalah:
a) Pada tahun 2019, masih aktif sebagai Siswa Madrasah
Ibtidaiyah (MI) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau Madrasah Aliyah (MA) ;
b) Memiliki prestasi di bidang hafalan al-Qur'an dibuktikan dengan Sertifikat/ Surat Keterangan dari Lembaga/ Pondok Pesantren/Madrasah. Untuk siswa Madrasah Ibtidaiyah minimal telah hafal 3 (tiga) juz, siswa Madrasah Tsanawiyah minimal 5 (lima) juz dan siswa Madrasah Aliyah minimal 10 (sepuluh) juz; dan
c) Melampirkan surat keterangan dari kepala madrasah yang menerangkan bahwa siswa tersebut benar-benar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau Madrasah Tsanawiyah (MTS) atau Madrasah Aliyah (MA), dan telah menghafal Al-Qur'an disertai dengan jumlah juz yang telah dihafal.

3. Bantuan Apresiasi Siswa Berprestasi Pada Madrasah

Penerima bantuan Apresiasi Siswa Berprestasi Pada Madrasah terdiri dari dua skema bantuan:
a) Skema penerima bantuan dalam rangka apresiasi kepada siswa madrasah yang telah mempunyai prestasi di bidang tertentu. Kriteria dan persyaratan penerima bantuan skema ini adalah sebagai berikut:
1) Warga Negara Indonesia (WNI);
2) Tercatat sebagai siswa Madrasah;
3) Mengisi dan mengajukan formulir aplikasi pendaftaran;
4) Memiliki:
i. piagam penghargaan dan atau medali yang telah diperoleh dalam kompetisi/olimpiade/perlombaan/ kegiatan sejenis yang diselenggarakan oleh lembaga di luar Kementerian Agama Republik Indonesia pada tingkat nasional atau internasional; atau ii. hasil karya inovasi teknologi; dan
5) Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan/ atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/ Kota;
b) Skema penerima bantuan dalam rangka keikutsertaan dalam olimpiade/kompetisi/lomba/ sejenisnya di tingkat nasional dan/ atau internasional;
1) Warga Negara Indonesia (WNI);
2) Tercatat sebagai siswa Madrasah atau guru pendamping siswa madrasah;
3) Mengisi dan mengajukan formulir aplikasi pendaftaran;
4) Membuat rencana penggunaan dana bantuan;
5) Mendapatkan rekomendasi dari Kanwil Kementerian Agama Provinsi dan/ atau Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan
6) Mempunyai Surat Keterangan/ Surat Penerimaan Keikusertaan/ sejenisnya dari lembaga/ organisasi yang berwenang.

Mekanisme dan Cara Daftar di Sistem Informasi Bakan dan Prestasi kemenag

Mekanisme pengusulan calon penerima bantuan Beasiswa Bakat dan Prestasi, Tahfidz Qur'an pada Madrasah, serta Apresiasi Siswa Berprestasi pada Madrasah.

ada 3 langkah yang perlu dilakukan untuk mengusulkan Calon penerima Bantun Beasiswa, diantaranya:

1. Buat Akun Madrasah

Membuat Akun Madrasah dengan mengisi formulir pendaftaran Akun Madrasah

2. Login

Madrasah melakukan Login menggunakan NSM dan PASSWORD yang telah didaftarkan

3. Kirim Usulan

Madrasah mengirimkan data usulan dan mengunggah dokumen yang telah ditentukan

Demikianlah informasi mengenai Sistem Informasi Bakat dan Prestasi Kemenag yang dapat Admin sampaikan. Terim akasih telah bekrunjung, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.


Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020
Juni 14, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

 Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020


Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA, MI, MTs dan MA Tahun Pelajaran 2019/2020, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3063 Tahun 2019 tentang Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019/2020.

Dimohonkan kiranya Surat Keputusan dibawah ini dapat dipedomani, disosialisasikan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.



Untuk download file silahkan klik dibawah ini...
 Sehubungan dengan akan dimulainya kegiatan pembelajaran di RA Kalender Pendidikan Madrasah Tahun Pelajaran 2019-2020


Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Kemenag Buka Seleksi Beasiswa S2 bagi Guru dan Calon Pengawas Madrasah
Juni 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam Kementerian Agama membuka program Beasiswa Strata-2 (S2) bagi guru dan calon pengawas madrasah. Program ini berlaku bagi guru madrasah PNS dan Non PNS, serta Calon Pengawas madrasah di semua jenjang.
Direktur GTK Madrasah Suyitno menuturkan, program beasiswa S-2 bagi guru dan calon pengawas madrasah adalah ikhtiar Ditjen Pendis dalam upaya pemenuhan kualifikasi dan kompetensi akademik sebagai tenaga pengajar dan pengawas di madrasah. “Ditjen Pendis terus berusaha meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan madrasah,” tutur Suyitno di Jakarta, Kamis (13/06).
Dikatakan Suyitno, tujuan dari program ini adalah memperluas akses bagi para guru madrasah dan calon pengawas madrasah untuk dapat mengikuti pendidikan pascasarjana. Program ini diharapkan dapat meningkatkan mutu akademik para guru dan kinerja tenaga kependidikan (calon pengawas madrasah) dalam menjalankan tugas profesinya.
“Untuk meningkatkan mutu, kompetensi dan profesionalisme Guru dan Tenaga Kependidikan di lingkungan Ditjen Pendis,” sambung Guru Besar UIN Raden Fatah Palembang.
Kasubdit Bina GTK RA Siti Sakdiyah, selaku pelaksana program, mengatakan program beasiswa S2 ini bersifat sementara dan terbatas yang akan diberikan selama mengikuti pendidikan jenjang  dalam jangka waktu 2 tahun atau 4 semester. 
“Guru yang mengikuti program  ini dibebaskan dari tugas pokoknya sebagai guru selama 4 semester dan kembali lagi menjalankan tugas pokoknya setelah program selesai,” terangnya.
Dikatakan Sakdiyah, tahun 2019, Ditjen Pendis menyediakan kouta untuk 200 orang. Kuota itu akan disebar di 11 Perguruan Tinggi Mitra, yaitu UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Kalijaga Yogjakarta, UIN Walisongo Semarang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Raden Fatah Palembang, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Alauddin Makasar, Universitas Wahid Hasyim Semarang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Negeri Malang dan STAI Al Hikmah Jakarta.
“Untuk pendaftaran, dilaksanakan 13 Juni – 26 Juli 2019, dan langsung ke masing-masing perguruan tinggi mitra,” terang Sakdiyah.




Keterangan lebih lanjut, sila klik: Juknis Beasiswa S2 tahun 2019

Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pengumuman Penempatan Peserta PPG Masrasah Dalam Jabatan Kementerian
Agama 2019
Juni 12, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Dengan hormat disampaikan kepada Bapak/Ibu Rektor/Pimpinan LPTK penyelengara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Dalam Jabatan tahun 2019, bahwa Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah melakukan rapat koordinasi dengan Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan  Madrasah, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama untuk menentukan penempatan peserta PPG Madrasah Dalam Jabatan.

Sehubungan dengan hal tersebut, dengan ini disampaikan informasi daftar penempatan peserta PPG Madrasah Dalam Jabatan, Informasi ini dapat dilihat di laman https://simpatika.kemenag.go.id Dengan demikian, LPTK penyelenggara Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Madrasah Dalam Jabatan terkait, dimohon dapat segera memproses PPG tersebut sesuai dengan jadwal dan ketentuan yang telah diberlakukan.

Demikian informasi ini kami sampaikan, atas perhatian atau perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terimakasih.



Untuk download file diatas silahkan klik dibawah ini:
Pimpinan LPTK penyelengara Program Pendidikan Profesi Guru  Pengumuman Penempatan Peserta PPG Masrasah Dalam Jabatan Kementerian Agama 2019



Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS
Mei 18, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

 sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai N Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS


Memasuki pekan ketiga Mei 2019, sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai Negeri Sipil (SK CPNS). Ini menyusul telah disampaikannya Persetujuan Teknis (Pertek) Nomor Induk Pegawai (NIP) bagi 12.694 CPNS  Kementerian Agama oleh Sekretaris Jenderal M. Nur Kholis Setiawan pada 30 April 2019 lalu.
Kanwil Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta misalnya, telah menyerahkan 84 SK CPNS tahap pertama pada Jumat (17/05) siang. Bertempat di Gedung Arofah Asrama Haji Transit Yogyakarta, Kepala Kanwil Kemenag DI Yogyakarta menjelaskan bahwa SK CPNS yang diterbitkan baru sebagian dari total 304 CPNS yang akan mengisi formasi di lingkungan Kanwil Kemenag DI Yogyakarta.
“Artinya masih ada sekitar 220 peserta yang belum menerima SK CPNS,” tutur Edhi.  
Pada hari yang sama, di Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau juga diserahkan SK bagi 142 CPNS. Dalam prosesi penyerahan sekaligus pembinaan CPNS ini Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Riau Mahyudin mengajak para CPNS untuk bersyukur.
“Saya berharap 142 CPNS  yang beruntung ini untuk bersyukur atas nikmat yang telah diterima sebagai CPNS Kemenag Riau. Apalagi penyerahan SK ini istimewa, karena bertepatan dengan puasa Ramadan 1440 H,” kata Mahyudin.
Berdasarkan data Kanwil Kemenag Provinsi Riau, masih tersisa 97 CPNS Kemenag Riau yang belum memperoleh SK CPNS. “Saat ini tahap I baru 142 SK CPNS yang diserahkan, sisa lainnya pada tahap kedua nanti sebanyak 97 orang,” ucap Ketua Panitia Penyerahan SK CPNS Kemenag Riau Erizon.
Sebelumnya, pada Rabu (15/05) bertempat di Kantor Kanwil Kemenag DKI Jakarta juga telah diserahkan SK bagi 128 CPNS Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta.  Pada penerimaan CPNS 2018 lalu, Kanwil Kemenag Provinsi DKI membuka 136 formasi. Sehingga menurut Kakanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta Saiful Mujab, tinggal delapan orang CPNS Kanwil Kemenag DKI Jakarta yang belum  memperoleh SK CPNS.
 sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai N Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS
“Terdapat delapan CPNS yang belum menerima SK. Saat ini masih mengikuti proses di BKN. Kami berharap dapat segera selesai, sehingga dapat segera dikeluarkan SK nya,” tutur Saiful Mujab.
Lebih lanjut Saiful Mujab yang dalam kesempatan tersebut memberikan pembinaan kepada 136 CPNS Kanwil Kemenag Provinsi DKI Jakarta meminta agar setelah bergabung di Kemenag para CPNS dapat menjalankan tugas dengan sepenuh hati dan berpegang kepada lima nilai budaya kerja.
 sejumlah Satuan kerja Kementerian Agama mulai menyerahkan Surat Keputusan Calon Pegawai N Satker Kemenag Mulai Serahkan SK CPNS
“Tolong disadari betul bahwa bergabung dengan keluarga besar Kanwil Kementerian Agama Provinsi DKI Jakarta adalah pilihan sendiri,” imbuhnya.
Menurutnya memilih mendermakan diri untuk Kementerian Agama artinya telah mewakafkan hidupnya untuk ikut mempertahankan kehidupan beragama. “Bekerja di Kementerian Agama memiliki dua tugas, yaitu tugas di dunia dan di akhirat. Maka laksanakan tugas dan kewajiban dengan baik,” pesan Saiful Mujab.


Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Ditjen Pendidikan Islam Siapkan Sistem Pembelajaran Elektronik Guru PAI
Mei 15, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

 Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tengah memperiapkan sistem pembelajaran elektronik Ditjen Pendidikan Islam Siapkan Sistem Pembelajaran Elektronik Guru PAI


Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Ditjen Pendidikan Islam Kemenag tengah memperiapkan sistem pembelajaran elektronik. Direktur PAI Rohmat Mulyana menyatakan bahwa pihaknya tengah mematangkan desain Learning Management System (LMS) yang akan dipakai untuk mendukung sistem pembelajaran elektronik dalam Pendidikan Profesi Guru (PPG) tahun ini.
"Saya berkeinginan, selanjutnya LMS ini juga akan dipergunakan oleh guru PAI se Indonesia," harapnya saat memberi pengantar diskusi PPG PAI 2019 di Jakarta, Rabu (15/05).
Hadir dalam kesempatan ini, Uweis Anis Chaeruman dan Eni Susanti, dari tim desainer sistem pembelajaran dalam jaringan (SPADA) Kementerian Ristek-Dikti.
Ketua tim Pengelola PPG Dit PAI yang juga Kasubdit PAI pada Perguruan Tinggu Umum Nurul Huda menyampaikan bahwa kehadiran tim SPADA ini dimaksudkan untuk memberikan saran dan penilaian atas sistem e-learning yang sedang dipersiapkan.
"Kami ingin mengetahui secara langsung, sejauhmana kesiapan pelaksaan PPG Daring (red: dalam jaringan) tersebut," ujarnya.
Diskusi diawali dengan presentasi dari tim pengembang terkait proses operasi sistem pembelajaran elektronik PAI. Mewakili tim,  Syamsul Maarif menjelaskan,  pembuatan model pembelajaran daring pada Direktorat PAI ini menjadi upaya untuk mencari jalan keluar antara idealisme konsep daring dengan kenyataan para GPAI yang secara usia termasuk generasi X.
"Maka dari itu, sistem ini didesain agar user friendly dengan mempertimbangkan usia pengguna," jelas alumni Program Beasiswa Santri Berprestasi tersebut.
Setelah memperhatikan paparan tim pengembang, Uweis dan Eni memberikan beberapa catatan. Pertama, Ristek Dikti mengapresiasi inisiasi tersebut, karena beban SPADA PPG saat ini memang cukup besar. Uweis juga menyampaikan bahwa pengalaman sebelumnya, SPADA harus mencari LMS (baca: learning management system) yang berbayar, karena tidak mampu menangani ribuan peserta PPG.
Kedua, harus diperhatikan betul keberadaan infrastruktur pendukung pembelajaran Daring tersebut, seperti kesiapan band width dan server.
Ketiga, secara prosedural, sistem yang dipersiapkan sudah memadai. Namun, harus diperhatikan transaksi-transaksi dan layanan di dalamnya agar memperhitungkan keberlangsungan pemberian layanan oleh dosen dan mahasiswa.
Keempat, catatan kecil lainnya tentang pernik-pernik menu dan sistem penilaian yang harus dipertegas dalam juknis.
Sementara itu, Eni Susanti menyampaikan bahwa pengelola harus memastikan antara capaian pembelajaran, modul dan hal-hal lainnya memiliki keterkaitan yang kuat. Karena dalam ketentuannya, pembuat modul dan soal harus berbeda.
"Pelaksanaan PPG tahun lalu, antara modul dengan soal ini kurang sesuai dengan idealisme kita. Dan jelas hal ini berakibat pada mahasiswa," terangnya menjelaskan.
Forum rapat konsultasi ini menghadirkan beberapa unsur penyelenggara PPG Kementrian Agama, seperti pokja sertifikasi, akademisi PTKIN, pengembang dan pengelola inti PPG Direktorat PAI. Rapat diselesaikan dengan membawa beberapa agenda yang akan dipresentasikan pada forum pertemuan penyelenggara PPG selanjutnya. 

Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Label 2

Ads 728x90