Seputar Peluang Usaha Terbaru: Materi Biologi

Download Free Android Apps

Label 1

Ads 728x90

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Featured Games
Cookie Consent

We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back
Featured Apps

Labels

APMODY

Mauris lacus dolor, ultricies vel sodales ac, egestas vel eros.

Ad Space 300x250
Buy Now
Responsive Adsense Ad Here
Buy Now
APMODY: the best blogger template for posting apps as well as articles in one blog.. Get now!

Popular Posts

Tampilkan postingan dengan label Materi Biologi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Materi Biologi. Tampilkan semua postingan
Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap -
Part 3
Juli 25, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua, kami akan berbagi mater biologi khususnya kelas 12, Postingan ini adalah lanjutan dari postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10 yaitu, Pertumbuhan dan Perkembangan, Metabolisme Sel, Materi Genetik, Pembelahan Sel, Pewarisan Sifat Menurut Hukum Mandel dll. jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.

Selamat datang kembali Sahabat Administrasingajar semua Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3

C. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan serta Manusia


1. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan

Ada dua tahap pertumbuhan dan perkembangan pada hewan, yaitu tahap embrionik dan pasca embrionik.

a. Fase embrionik

Fase embrionik merupakan fase pertumbuhan dan perkembangan yang dimulai dari zigot sampai terbentuknya embrio sebelum lahir atau menetas. Fase embrionik terdiri atas beberapa fase berikut ini:
  1. Tahap moruiasi: zigot yang terbentuk terus menerus membelah sehingga menjadi suatu bentuk seperti bola yang tersusun atas banyak sel dan disebut dengan morula. '
  2. Tahap biastulasi: pada tahap akhirdari fase momia akan terbentuk suatu lubang yang disebut dengan blastocoel. Bentuk embrio sampai dengan tahap' mi disebut dengan blastula.
  3. Tahap gastruiasi: embrio dari biastula membentuk gastrulaTerbentuknya gastruia: dItandaI dengan adanya tIga lapisan embrionik, yaitu lapisan luar (ektoderm) lapisan: tengah (mesoderm), dan lapisan dalam (endoderm).
  4. Tahap organogenesis: merupakan tahap pembentukan berbagai organ tubuh yang berkembang dari tiga lapisan saat proses gastruiasi. Organ-organ yang terbentuk, yaitu: “lapisan ektoderm berkembang menjadi rambut, kulit, sistem saraf, dan sistem indra; lapisan mesoderm akan berkembang menjadi otot, rangka, aiat reproduksi, alat peredaran darah, dan alat ekskresi; lapisan endoderm akan berkembang menjadi alat pencernaan dan alat pernapasan.

b. Fase pascaembrionik

Fase ini dimulai saat hewan lahir atau menetas. Pada hewan tertentu sebelum dewasa terlebih dahulu mengalami perubahan bentuk. Perubahan tersebut terjadi pada peristiwa metamorfosis dan metagenesis.

1) Metamorfosis

Metamorfosis dibedakan menjadi dua, yaitu:
a) Metamorfosis sempurna, merupakan perubahan bentuk pada hewan yang pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur, larva, kepompong/pupa, dan imago (hewan dewasa). Contohnya kupu-kupu, katak, dan nyamuk.
b) Metamorfosis tidak sempurna, merupakan perubahan bentuk pada hewan yang pertumbuhan dan perkembangannya melalui tahap telur, nimfa (hewan muda), dan imago (hewan dewasa). Contohnya belalang, kecoa, dan capung.

2) Metagenesis

Merupakan pergiliran keturunan dari genera‘si gametofit ke generasi sporofIt atau sebaliknya. Terdapat dua fase pada hewan yang mengalami metagenesis, yaitu .fase kehidupan yang bereproduksi secara seksual dan bereproduksisecara aseksual.

2. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Manusia

Berikut adalah beberapa masa yang terjadi pada manusia selama tahap pertumbuhan
dan perkembangan.

a. Masa balita, merupakan masa paling awal dari pertumbuhan dan perkembangan manusia seteiah dilahirkan. Masa balita merupakan masa di antara usia 0-5 tahun. b. Masa kanak-kanak, merupakan masa bermain dan belajar. Disebut sebagai golden age karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan terjadi dengan pesat. Masa kanak-kanak merupakan masa di antara usia 6-10 tahun.

c. Masa remaja, merupakan masa di antara usia 11-18 tahun. Pada masa ini, manusia mengalami pubertas. Masa pubertas antara wanita dan pria terdapat perbedaan rentang usia, di mana pada wanita masa pubertas terjadi pada usia 10-15 tahun, sedangkan pada pria masa pubertas terjadi di rentang usia 11-16 tahun.

d. Masa dewasa, merupakan masa yang ditandai dengan adanya kematangan individu dalam menyelesaikan proses pertumbuhan fIsiknya dan siap menerima peran masyarakat bersama dengan orang dewasa lainnya. Masa dewasa merupakan masa di antara usia 19-50 tahun.

e. Masa lanjut usia, merupakan masa di mana secara f sik sel-sel tubuh mulai mengalami degenerasi sehingga membuat manusia terlihat tua. Masa usia lanjut merupakan masa di antara usia 50 tahun ke atas.

3. Faktor-faktor yang Memengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada Hewan dan Manusia


a. Faktor internal

Faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan dan manusia, yaitu gen dan hormon. Gen sebagai faktor yang memengaruhi ciri dan sifat makhluk hidup, seperti warna kulit, warna rambut, dan bentuktelinga. Sementara itu, hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup, di antaranya:
  1. Hormon pertumbuhan pada hewan
    Beberapa hormon pertumbuhan pada hewan, di antaranya hormon tiroksin (mengendaiikan pertumbuhan hewan), hormon somatomedin (merangsang pertumbuhan tulang).
  2. Hormon pertumbuhan pada manusia
    Beberapa hormon pertumbuhan pada manusia, di antaranya hormon somatotropin (merangsang pertumbuhan tulang dan otot), hormon testosteron (mengatur perkembangan organ reproduksi sekunder pria), hormon estrogen (mengatur perkembangan organ reproduksi sekunder wanita)

b. Faktor eksternal

Faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada hewan. dan manusia, di antaranya:

1) Oksigen
Oksigen diperlukan untuk berespirasi yang akan menghasilkan ATP. Selanjutnya, ATP akan digunakan dalam proses metabolisme, pertumbuhan, dan aktivitas lainnya.

2) Nutrisi atau makanan
Kualitas dan kuantitas makanan akan memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan makhlUk hidup. Beberapa nutrisi yang diperlukan oleh makhluk hidup antara lain karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral.

3) Air
Dalam tubuh manusia dan hewan tersusun 70% air. Air merupakan faktor penting dalam pertumbuhan dan perkembangan hewan serta manusia. 

4) Lingkungan
Lingkungan merupakan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan hewan 'dan manusia. Lingkungan akan memunculkan kemampuan adaptasi bagi makhluk hidup yang ada di dalamnya, misalnya makhluk hidup yang tinggal di daerah dingin akan memiliki lemak yang lebih tebal daripada hewan yang hidup di daerah beriklim panas.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 3, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang belummembaca materi pertama dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1. Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi untuk Sahabat semua jangan sampai ada materi biologi kelas 12 yang tertinggal untuk di baca ya.
Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap -
Part 1
Juli 25, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak buahnya? Selain itu, bagaimana seorang anak yang baru lahir dapat menjadi besar? Semua itu merupakan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup tersebut.

Apa itu pertumbuhan dan perkembangan? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan dapat terjadi pada makhluk hidup? Bagaimana pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi pada makhluk hidup? Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan pada makhluk hidup? Semua pertanyaan tersebut dapat Anda ketahui jawabannya setelah mempelajari materi berikut ini

Pernahkah Anda berpikir bagaimana biji tomat dapat menjadi tanaman yang rimbun dan banyak  Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1

A. Definisi Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup 

Pertumbuhan dapat diartikan'sebagai proses bertambahnya ukuran (seperti volume, massa, dan tinggi) pada makhluk hidup. Pertumbuhan bersifat irreversible (tidak dapat balik). Contoh terjadinya pertumbuhan adalah bertambahnya tinggi batang dan jumlah daun. Pertumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Pertumbuhan pada tumbuhan tidak terbatas pada usia asalkan kebutuhannya terpenuhi, sedangkan pada hewan dan manusia pertumbuhan bersifat terbatas karena pada usia dewasa pertumbuhan hewan dan manusia akan berhenti.

Adapun perkembangan merupakan proses perubahan bentuk menuju kedewasaan pada makhluk hidup. Perkembangan ditandai dengan mulai berfungsinya alat-alat perkembangbiakan. Perkembangan pada makhluk hidup, ditandai dengan adanya proses kedewasaan. Perkembangan bersifat sistematis, progresif, dan berkesinambungan. Artinya proses perkembangan terus terjadi sampai makhluk hidup tersebut mati. Selain itu, perkembangan tidak dapat dinyatakan dalam ukuran jumlah, panjang, maupun berat.

B. Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan


1. Fase Pertumbuhan dan Perkembangan pada Tumbuhan

Pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terjadi melalui beberapa fase, yaitu:

a. Perkecambahan

Perkecambahan adalah proses perubahan flsiologi biji dari bentuk dorman ke bentuk semai setelah melalui perkembangan sedemikian rupa, ditandai dengan pembentukan radikula, kaulikulus dan plumula. Syarat terjadinya perkecambahan adalah berakhirnya ' masa dormansi biji. Dormansi biji merupakan suatu kondisi biji yang masih hidup tetapi tidak aktif, berada dalam kondisi kering (kelembapannya kurang) dan tidak dapat (gagal) berkecambah selama periode waktu tertentu karena faktor internal biji.

Berdasarkan posisi kotiledonnya, perkecambahan dikelompokkan menjadi perkecambahan
epigeal dan perkecambahan hipogeal.

1) Perkecambahan epigeal

Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan terangkatnya kotiledon ke atas permukaan tanah. Perkecambahan epigeal ditemukan pada tanaman kacang hijau . dan kacang kedelai.

2) Perkecambahan hipogeal
Merupakan perkecambahan yang ditandai dengan tertinggalnya kotiledon di dalam
tanah. Perkecambahan hipogeal ditemukan pada tanaman kacang kapri.

b. Pertumbuhan Primer

Pertumbuhan primer dapat menyebabkan tumbuhan bertambah tinggi atau panjang dan hal itu terjadi pada semua tumbuhan. Jaringan khusus yang mengalami pertumbuhan dengan cara pembelahan dan pembesaran sei, disebut meristem.  Pertumbuhan primer terjadi karena adanya aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terdapat pada ujung batang dan ujung akar. Terdapat tiga daerah dalarn meristem apikal, yaitu daerah pembelahan, pemanjangan (elongasi), dan diferensiasi.

c. Pertumbuhan Sekunder

Pertumbuhan sekunder disebabkan oleh aktivitas meristem lateral. Meristem lateral ini berupa kambium vaskuler (biasa disebut kambium saja) dan kambium gabus. Proses pertumbuhan sekunder dimulai dari aktivitas kambium vaskuler.

Sel-sel kambium vaskuler terletak di antara xilem dan floem. Sel-sel kambium vaskuler melakukan pembelahan ke arah luar membentuk floem sekunder, dan ke arah dalam membentuk xilem sekunder. Pembelahan sel-sel kambium vaskuler menghasilkan pertambahan diameter batang. Lingkungan memengaruhi aktivitas kambium. Pada musim kemarau, kambium tidak aktif. Walaupun aktif, kambiUm hanya akan membentuk seI-sel xilem berdiameter sempit. Ketika air dalam jumlah banyak, kambium akan membentuk seI-sel xilem dengan diameter besar. Perbedaan ukuran diameter ini akan menyebabkan terbentuknya lingkaran-lingkaran pada penampang melintang batang. Lingkaran-lingkaran tersebut dinamakan lingkaran tahun. Lingkaran tahun dapat digunakan untuk menentukan umur suatu pohon dengan melihat jumlah lingkaran tahunnya.

Adapun kambium gabus merupakan jaringan pelindung yang menggantikan fungsi jaringan epidermis yang rusak/mati. Pada lapisanperidermis jaringan kambium gabus terdapat felogen yang bersifat meristematis. Aktivitas felogen mengakibatkan pembelahan ke arah dalam membentuk feloderma dan ke arah luar membentuk felem.

Demikianlah postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 1, Semoga bermanfaat salam sukses untuk Sahabat semua. Untuk sahabat semuanya yang membutuhkan materi lanjutan dari BAB ini Sahabat bisa langsung menuju postingan Materi Biologi Kelas 12 BAB 1 Pertumbuhan dan Perkembangan Lengkap - Part 2 . Materi Biologi Kelas 12 di Blog ini Lengkap dari Semester 1 dan 2, dari BAB 1 sampai BAB 10, jadi jangan sampai ada materi biologi yang tertinggal untuk di baca yah Sahabat semua.
Sumber https://administrasingajar.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Label 2

Ads 728x90