Seputar Peluang Usaha Terbaru

Download Free Android Apps

Label 1

Ads 728x90

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Featured Games
Cookie Consent

We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back
Featured Apps

Labels

APMODY

Mauris lacus dolor, ultricies vel sodales ac, egestas vel eros.

Popular Posts

Ad Space 300x250
Buy Now
Responsive Adsense Ad Here
Buy Now
APMODY: the best blogger template for posting apps as well as articles in one blog.. Get now!

Popular Posts

Pedoman Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2019
Mei 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Gurumaju.com – Pedoman Penyelenggaraan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 atau Harkitnas 2019 yang selalu diperingati tanggal 20 Mei setiap tahunnya.
Pedoman Penyelenggaraan Hari Kebangkitan Nasional Tahun  Pedoman Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2019
Pedoman Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 2019

Dalam naskah Sumpah Palapa yang ditemukan pada teks Pararaton tertulis:
Sira Gajah Madapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada: "Lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tañjung Pura, ring Haru, ring Pahang, Dompo, ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, samana isun amukti palapa".

Ada beberapa tafsiran atas teks tersebut, terutama tentang apa yang dimaksid dengan "amukti palapa". Sampai saat ini masih belum diperoleh kesepakatan yang pasti, namun umumnya para ahli sepakat bahwa amukti palapa berarti sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan diri sang Mahapatih Gadjah Mada. Artinya, ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan Nusantara.

Sumpah tersebut merupakan embrio paling kuat bagi janin persatuan Indonesia. Wilayah Nusantara yang disatukan oleh Gadjah Mada menjadi acuan bagi perjuangan berat para pahlawan nasional kita untuk mengikat wilayah Indonesia seperti yang secara de jure terwujud dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia saat ini.

Peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ke-111, 20 Mei 2019, kali ini sangat relevan jika dimaknai dengan teks Sumpah Palapa tersebut. Kita berada dalam situasi pascapesta demokrasi yang menguras energi dan emosi sebagian besar masyarakat kita. Hajat demokrasi tersebut tak dapat dipungkiri telah mengoyak banyak sendi-sendi vital persaudaraan kita sebagai anak bangsa. Pemicunya adalah ketidakdewasaan berdemokrasi dan pengesampingan semangat persatuan demi tujuan sesaat. Buntutnya, muncullah fitnah, kabar bohong, dan kabar kebencian dengan tujuan memenangkan kepentingan masing-masing.

Alhamdulillah, sampai sekarang ini tahap-tahap pemilihan presiden dan wakil presiden serta anggota legislatif masih berlangsung dengan lancar. Kelancaran ini juga berkat pengorbanan banyak saudara-saudara kita yang menjadi anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara, bahkan ratusan di antaranya berupa pengorbanan nyawa. Sungguh mulia perjuangan mereka untuk menjaga kelancaran dan kejujuran proses pemilu ini. Alangkah tak tahu berterima kasihnya kita jika menafikan pengorbanan jiwa mereka dengan selalu berselisih tanpa mau bersamasama menunggu sampai ketetapan penghitungan suara resmi diumumkan oleh pihak yang berwenang untuk itu.

Telah 111 tahun kita bangkit untuk membina persatuan bangsa. Telah lebih satu abad kita menorehkan catatan penghormatan dan penghargaan atas kemajemukan bangsa. Dalam kondisi kemajemukan bahasa, suku, agama, kebudayaan, ditingkah bentang geografis yang merupakan salah satu yang paling ekstrem di dunia, kita membuktikan bahwa mampu menjaga persatuan. Oleh sebab itu, tak syak lagi bahwa kita pasti akan mampu segera kembali bersatu dari kerenggangan perbedaan pendapat, dengan memikirkan kepentingan yang lebih luas bagi anak cucu bangsa ini, yaitu persatuan Indonesia.

Apalagi peringatan Hari Kebangkitan Nasional kali ini juga dilangsungkan dalam suasana bulan Ramadan. Bulan suci ini akan menuntun kita untuk mendamba pahala dengan meninggalkan perbuatanperbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah.

Hingga pada akhirnya, pada ujung bulan Ramadan nanti, kita bisa seperti Mahapatih Gadjah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara di sekitar kita.

Dengan semua harapan tersebut, kiranya sangat relevan apabila peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang ditandai dengan angka cantik "ke-111" ini disematkan tema "BANGKIT UNTUK BERSATU".
KEBANGKITAN UNTUK PERSATUAN.

Tujuan peringatan 111 tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2019 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selengkapnya mengenai Pedoman Penyelenggaraan Peringatan Hari Kebangkitan Nasional atau Harkitnas 2019, silahkan Untuk Mendownloadnya melalui tautan dibawah ini;

Keputusan Menteri Kominfo
Pedoman Peringatan Harkitnas 2019 [Download]

Surat Edaran Mendikbud Tentang Harkitnas 2019 [Download]

Logo Harkitnas 2019 [Download]

Demikian Informasi mengenai Pedoman Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 atau Harkitnas 2019 yang dapat Admin bagikan. Terima kasih telah berkunjung, Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.


Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Tema dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019
Mei 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Gurumaju.com – Logo Hari Kebangkitan Nasional 2019, Logo Harkitnas 2019, Tema Hari kebangkitan Nasional 2019, Tema Harkitnas 2019 yang telah Admin sediakan dibagian bawah artikel ini.
telah Admin sediakan dibagian bawah artikel ini Tema dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019
Tema dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019

Tujuan peringatan 111 tahun Kebangkitan Nasional Tahun 2019 adalah untuk terus memelihara, menumbuhkan dan menguatkan jiwa nasionalisme kebangsaan kita sebagai landasan dasar dalam melaksanakan pembangunan, menegakkan nilai-nilai demokrasi berlandaskan moral dan etika berbangsa dan bernegara, mempererat persaudaraan untuk mempercepat terwujudnya visi dan misi bangsa kita ke depan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Tema Hari Kebangkitan Nasional 2019
Tema Peringatan 111 Tahun Kebangkitan Nasional tanggal 20 Mei 2019 adalah: “BANGKIT UNTUK BERSATU

Kegiatan Upacara bendera memperingati 111 Tahun Kebangkitan Nasional tahun 2019 dilaksanakan secara serentak pada hari Senin tanggal 20 Mei 2019 oleh seluruh karyawan Kantor/Lembaga/Instansi Pemerintah dan Swasta di seluruh Indonesia, seluruh Lembaga Pendidikan di semua tingkatan baik negeri maupun swasta, Kantor Lembaga Negara, serta seluruh Kantor Perwakilan RI/Kedutaan Besar yang ada di luar negeri.
Selain itu dalam peringatan tahun ini juga dilaksanakan seminar dan dialog interaktif, ziarah ke Taman Makam Pahlawan, Bakti Sosial.

Logo Hari Kebangkitan Nasional 2019
Unduh Logo Peringatan 111 Tahun Kebangkitan Nasional format PNG
Unduh Logo Peringatan 111 Tahun Kebangkitan Nasional format JPG

Demikian Informasi mengenai Tema dan Logo Hari Kebangkitan Nasional Tahun 2019 yang dapat Admin bagikan. Terima kasih telah Berkunjung, Semoga dapat bermanfaat untuk kita semua.

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Surat Edaran Mendikbud tentang Penyelenggaraan Upacara Hari Kebangkitan
Nasional dan Hari Lahir Pancasila
Mei 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.


Salam semangat buat semuanya. Alhamdulillah, sekarang kita sudah memasuki pertengahan bulan Mei, seperti yang kita ketahui bersama pada bulan Mei terdapat Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) pada tanggal 20 Mei yang tinggal menghitung hari. Selain itu, pada tanggal 1 Juni mendatang kita juga akan memperingati Hari Lahir Pancasila.



 sekarang kita sudah memasuki pertengahan bulan Mei Surat Edaran Mendikbud tentang Penyelenggaraan Upacara Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila
Oleh karena itu, untuk memperingati dua hari bersejarah tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor : 47426/MPK.A/TU/2019 tentang Penyelenggaraan Upacara Bendera dalam Rangka Hari Kebangkitan Nasional pada hari Senin, 20 Mei 2019 dan Upacara Bendera Hari Lahir Pancasila pada hari Sabtu, 01 Juni 2019. 


Berikut ini, isi Surat Edaran Mendikbud tentang Penyelenggaraan Upacara Bendera dalam Rangka Harkitnas dan Hari Lahir Pancasila :

Dalam rangka peringatan Hari Kebangkitan Nasional dan Hari Lahir Pancasila Tahun 2019, di himbau kepada  Pimpinan unit utama di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para Kepala UPT Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, para Kepala Dinas Pendidikan Provinsi serta Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, dan para Kepala Sekolah/Madrasah di seluruh Indonesia untuk :

1. Menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Kebangkitan Nasional pada :
Hari, Tanggal : Senin, 20 Mei 2019 
Pakaian         :  Adat / Tradisional sesuai dengan norma kepantasan 
sesuai petunjuk pelaksanaan (akan diinformasikan lebih lanjut) 

2. Menyelenggarakan Upacara Bendera Peringatan Hari Lahir Pancasila pada :
Hari, Tanggal : Sabtu, 01 Juni 2019 
Pakaian         : Adat/tradisional sesuai dengan norma kepantasan
sesuai petunjuk pelaksanaan (akan diinformasikan lebih lanjut)

3. Memasang Bendera Merah Putih berkuruan besar pada dinding luar gedung-gedung di instansi masing-masing mulai tanggal 17 Mei 2019 s.d 02 Juni 2019. 


Sumber : dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/


Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat rekan semuanya. Salam semangat dan salam satu data. 


Sumber https://secercahilmu25.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Juknis Program Bina Kawasan Kemenag Terbaru Tahun 2019
Mei 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Juknis Program Bina Kawasan Kemenag Terbaru Tahun 2019


Dalam kesempatan kali ini kami selaku pengurus situs https://indoint.com/ ini akan membahas dan membagikan file tentang Juknis Program Bina Kawasan Kemenag Terbaru Tahun 2019 yang sebagaimana tersebut akan sangat bermanfaat bagi rekan-rekan yang sedang membutuhkan beberapa file Juknis Program Bina Kawasan Kemenag Terbaru Tahun 2019.

Problematika pendidikan di Indonesia masih terus bertambah, terlebih pada mutu pendidikan di wilayah perbatasan dan daerah tertinggal yang menjadi pusat perhatian pemerintah saat ini. Program Nawa Cita merupakan upaya pemerintah dalam pemerataan pembangunan, kemandirian ekonomi daerah, serta kualitas pendidikan di semua sektor. Pemerintah sedang gencar-gencarnya membangun desa-desa dan wilayah tertinggal untuk mewujudkan cita-cita bangsa dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tertera didalam undang-undang. 

Program BINA KAWASAN adalah program pengiriman pendidik dalam bidang keagamaan di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal) seluruh Indonesia. Program ini dibiayai oleh Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Agama Republik Indonesia kepada para pendidik muda yang siap mengabdi di daerah 3T. Pengiriman guru PAI memiliki peranan penting dalam mewujudkan tujuan nasional pendidikan yaitu, untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. 

Kawasan daerah perbatasan dan tertinggal masih minim dalam bidang pendidikan terutama jumlah pendidik yang masih terbatas. Keberadaan guru PAI yang memenuhi kualifikasi akan dapat membantu dan memBINA KAWASAN perbatasan dan tertinggal dalam pengajaran pengetahuan agama yang rahmatan lil’alamin. Dalam konteks ini pendidikan agama Islam merupakan bagian dari sebuah dakwah yang harus disampaikan oleh ahli Kasubag TU Direktur Pendidikan Agama Islam Sekretaris agama, sarjana agama atau orang yang memiliki disiplin ilmu agama. Tidak sepatutnya orang yang tidak memiliki disiplin ilmu agama mengajarkan pendidikan keagamaan.
 
Kebutuhan tenaga pengajar yang memiliki kapasitas pengetahuan keagamaan yang mumpuni dapat memberikan pemahaman keislaman sebagai upaya penanganan penyebaran paham radikalisme dan terorisme di daerah-daerah terpencil khususnya di lembaga pendidikan. Maraknya gerakan Islam extrimis memberikan tuntutan bagi guru PAI untuk berjuang dalam menyampaikan pemahaman keislaman bagi masyarakat dan anak didik. Dalam hal ini, Program BINA KAWASAN bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM serta jiwa kepemimpinan bagi guru PAI di daerah 3T.
 
Peraturan Menteri Agama RI No 16 Tahun 2010, pasal 13 dinyatakan bahwa Guru Pendidikan Agama minimal memiliki kualifikasi akademik Strata 1/Diploma IV, dari program studi pendidikan Agama dan/atau program studi agama dari Perguruan Tinggi yang terakreditasi dan memiliki sertifikat profesi guru pendidikan agama. Selanjutnya, disebutkan bawa Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) harus memiliki kompetensi pedagogik, kepribadian, sosial, profesional, spiritual dan kepemimpinan. 
Pemerintah mendukung sepenuhnya bagi para pendidik muda untuk berkontribusi sebagai guru PAI dikawasan perbatasan dan daerah tertinggal. Dalam peningkatan mutu PAI di beberapa wilayah yang tidak merata, terutama di beberapa wilayah perbatasan dan daerah tertinggal, maka dapat dikembangkan, jika dilakukan upaya yang strategis dalam membangun komitmen dan kerjasama peningkatan mutu PAI di beberapa wilayah. 

Sasaran pendaftar program BINA KAWASAN adalah sarjana pendidikan agama Islam yang memiliki latar belakang pendidikan pesantren, memiliki kualifikasi akademik, memenuhi standar kompetensi serta dapat melanjutkan pada tahap sertifikasi. 
Atas dasar latar belakang pemikiran diatas, maka perlu dilakukan program BINA KAWASAN sebagai upaya peningkatan kuantitas guru PAI di daerah. Dalam rangka terciptanya persebaran guru PAI secara merata dan penanganan gerakan radikalisme dan terorisme, maka Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Agama Islam akan melaksanakan Program BINA KAWASAN sebagaimana yang akan dijelaskan dalam petunk tekinis ini.

Dan masih banyak Juknis Program Bina Kawasan Kemenag Terbaru Tahun 2019 lainnya.

Berikut ini File Juknis Program Bina Kawasan Kemenag Terbaru Tahun 2019 yang bisa Guru Download Secara Gratis.

Selengkapnya anda bisa langsung download beberapa file yang sudah kami sediakan di bawah ini :

LINKDWONLOAD :


Sumber http://www.materipendidikan.net/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Pencarian TPG Triwulan 1,2,3,4 Terbaru Tahun 2019
Mei 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Pencarian TPG Triwulan 1,2,3,4 Terbaru Tahun 2019


Dalam kesempatan kali ini kami selaku pengurus situs https://indoint.com/ ini akan membahas dan membagikan file tentang Pencarian TPG Triwulan 1,2,3,4 Terbaru Tahun 2019 yang sebagaimana tersebut akan sangat bermanfaat bagi rekan-rekan yang sedang membutuhkan beberapa file Pencarian TPG Triwulan 1,2,3,4 Terbaru Tahun 2019.

Pasal 1

1. Transfer ke Daerah dan Dana Desa yang selanjutnya disingkat TKDD adalah bagian dari Belanja Negara yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada Daerah dan Desa dalam rangka mendanai pelaksanaan urusan yang telah diserahkan kepada Daerah dan Desa.

2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah yang mem1mpm pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom.

3. Daerah Otonom yang selanjutnya disebut Daerah adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas- batas wilayah berwenang mengatur dan mengurus urusan

pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspiras1 masyarakat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

4. Transfer ke Daerah adalah bagian dari Belanja Negara dalam rangka mendanai pelaksanaan desentralisasi fiskal berupa Dana Perimbangan, Dana Insentif Daerah, Dana Otonomi Khusus, dan Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Y ogyakarta.

5 . Dana Perimbangan adalah dana yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi, yang terdiri atas Dana Transfer Umum dan Dana Transfer Khusus.

6. Dana Alokasi Khusus Nonfisik yang selanjutnya disebut DAK Nonfisik adalah dana yang dialokasikan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara kepada Daerah dengan tujuan untuk membantu mendanai kegiatan khusus nonfisik yang merupakan urusan daerah.

7. Dana Bantuan Operasional Sekolah yang selanjutnya disebut Dana BOS adalah dana yang digunakan terutama untuk mendanai belanja nonpersonalia bagi satuan pendidikan dasar dan menengah se bagai pelaksana program wajib belajar dan dapat dimungkinkan untuk mendanai beberapa kegiatan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

8. Dana BOS Reguler adalah dana BOS yang dialokasikan untuk membantu kebutuhan belanja operasional seluruh peserta didik pada satuan pendidikan dasar dan menengah.

9. Dana BOS Afirmasi adalah dana BOS yang dialokasikan untuk mendukung operasional rutin bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada di daerah tertinggal sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

10. Dana BOS Kinerja adalah dana BOS yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang dinilai berkinerja baik dalam menyelenggarakan layanan pendidikan.

11. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang selanjutnya disebut Dana BOP PAUD adalah dana yang digunakan un tuk biaya operasional pembelajaran dan dukungan biaya personal bagi anak yang mengikuti pendidikan anak usia dini.

12. Dana Tunjangan Profesi Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah yang selanjutnya disebut Dana TPG PNSD adalah tunjangan profesi yang diberikan kepada guru Pegawai Negeri Sipil Daerah yang telah memiliki sertifikat pendidik dan memenuhi persyaratan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

13. Dana Tambahan Penghasilan Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah yang selanjutnya disebut Dana Tamsil Guru PNSD adalah tambahan penghasilan yang diberikan kepada guru Pegawai Negeri Sipil Daerah yang belum mendapatkan tunjangan profesi guru Pegawai Negeri Sipil Daerah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

14. Dana Tunjangan Khusus Guru Pegawai Negeri Sipil Daerah yang selanjutnya disebut Dana TKG PNSD adalah tunjangan yang diberikan kepada guru Pegawai Negeri Sipil Daerah sebagai kompensansi atas kesulitan hidup dalam melaksanakan tugas di daerah khusus, yaitu di desa yang termasuk dalam kategori sangat tertinggal menurut indeks desa membangun dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

15. Dana Bantuan Operasional Kesehatan yang selanjutnya disebut Dana BOK adalah dana yang digunakan untuk meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan bidang kesehatan, khususnya pelayanan di Pusat Kesehatan Masyarakat, penurunan angka kematian ibu, angka kematian bayi, dan malnutrisi.

16. Dana Bantuan Operasional Keluarga Berencana yang selanjutnya disebut Dana BOKB adalah dana yang digunakan untuk meningkatkan keikutsertaan KB dengan peningkatan akses dan kualitas pelayanan KB yang merata.

17. Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil Menengah yang selanjutnya disebut Dana PK2UKM adalah dana yang digunakan untuk membantu mendanai kegiatan peningkatan kapasitas koperasi, dan usaha kecil dan menengah.

18. Dana Pelayanan Administrasi Kependudukan yang selanjutnya disebut Dana Pelayanan Adminduk adalah dana yang digunakan untuk menjamin keberlanjutan dan keamanan Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) terpadu dalam menghasilkan data dan dokumen kependudukan yang akurat dan seragam di seluruh Indonesia.

19. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan yang selanjutnya disebut Dana BOP Kesetaraan adalah dana bantuan yang dialokasikan untuk penyediaan pendanaan biaya operasional nonpersonalia dalam mendukung kegiatan pembelajaran program Paket A, Paket B, dan Paket C sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

20. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Museum dan Taman Budaya yang selanjutnya disebut Dana BOP Museum dan Taman Buda ya adalah dana yang dialokasikan untuk membantu peningkatan kualitas pengelolaan museum dan taman budaya agar memenuhi standar pelayanan teknis museum dan taman budaya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

Dan masih banyak Pencarian TPG Triwulan 1,2,3,4 Terbaru Tahun 2019 lainnya.

Berikut ini File Pencarian TPG Triwulan 1,2,3,4 Terbaru Tahun 2019 yang bisa Guru Download Secara Gratis.

Selengkapnya anda bisa langsung download beberapa file yang sudah kami sediakan di bawah ini :

LINKDWONLOAD :


Sumber http://www.materipendidikan.net/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

992 Santri Ikuti Tes PBSB Pilihan Al-Azhar Kairo
Mei 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.



Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) mulai tahun ini membuka untuk pilihan kuliah di Universitas Al-Azhar Kairo. Seperti halnya PBSB Reguler, PBSB Luar Negeri juga tidak sepi peminat.
Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok (PD Pontren) Pesantren Ahmad Zayadi menyampaikan bahwa tes seleksi PBSB Luar Negeri tahap I diikuti 992 santri. Seleksi dilakukan dengan sistem Computer Based Test (CBT).
Zayadi menerangkan, santri yang mendaftar berasal dari Madrasah Aliyah Swasta (MAS) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) yang berada dan/atau menjadi bagian dari pesantren, santri pada Satuan Pendidikan Muadalah, santri pada Pendidikan Diniyah Formal, serta santri pada Pesantren Salafiyah penyelenggara pendidikan kesetaraan.
“Hari ini, Kemenag menggelar seleksi tahap I PBSB Luar Negeri serentak di 5 lokasi, yaitu: UIN Syarif Hidayatullah, UIN Sunan Gunung Jati, MAN 1 Semarang, ITS Surabaya, dan MAN 2 Model Makassar,” terang Zayadi saat meninjau lokasi tes di UIN Jakarta, Selasa (14/05).
“Santri yang mendaftar bisa memilih lokasi CBT yang diinginkan,” sambungnya.
Menurut Zayadi, materi tes CBT PBSB Luar Negeri meliputi tes potensi akademik, tes bahasa Arab dan Inggris, tes kepesantrenan yang meliputi khazanah Islam Indonesia dan substansi ilmu kepesantrenan, serta tes kemampuan bidang studi. Beberapa materi soal disajikan menggunakan Bahasa Arab dengan tingkatan level lebih tinggi.
 mulai tahun ini membuka untuk pilihan kuliah di Universitas Al 992 Santri Ikuti Tes PBSB Pilihan Al-Azhar Kairo
“Hal ini sekaligus sebagai upaya untuk menyeleksi santri yang memiliki penguasaan bahasa Arab yang bagus,” ujar Zayadi.
Santri yang lulus pada seleksi tahap I, kata Zayadi, akan diminta mengikuti seleksi tahap II yang digelar Juni mendatang. Materi seleksi tahap II berupa Tes Tahfizh Al-Quran sebanyak 2 Juz dan Wawancara Berbahasa Arab. “Seleksi tahap II akan diuji langsung oleh penguji dari Al-Azhar Kairo,” ungkapnya.
Sebelum berangkat ke Mesir, peserta yang dinyatakan lulus seleksi tahap II akan mengikuti program penguasaan Bahasa Arab. Program ini dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni mendatang. “Santri akan dilatih berbahasa Arab sampai mereka mencapai level 3 sesuai standar Al-Azhar Kairo. Hal ini supaya tidak menghambat perkuliahan santri saat tiba di Kairo,” tutup Zayadi.
Berikut sebaran data peserta CBT PBSB Luar Negeri di 5 lokasi:
1. DKI Jakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (475 santri)
2. Jawa Barat, UIN Sunan Gunung Djati Bandung (105 santri)
3. Jawa Tengah, MAN 1 Semarang (111 santri)
4. Jawa Timur, ITS Surabaya (203 santri)
5. Sulawesi Selatan, MAN 2 Model Makassar (98 santri)

Sumber https://www.hanapibani.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Latihan Soal Pretes PPG Plus Kunci Jawaban Kompetensi Pedagogik
Mei 13, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Latihan Soal Pretes PPG Plus Kunci Jawaban Kompetensi Pedagogik - Guru Jugan. Artikel berikut ini akan membahas tentang latihan soal pretest PPG terfokus pada Kompetensi Pedagogik, sebanyak 100 soal dan pembahasannya.


Pada Artikel sebelumnya sudah dibahas tentang Latihan soal pretest 100 + kunci jawaban PPG 2019. Setelah Mendaftar dan disetujui Kanwil sahabat Guru Jugan tinggal menunggu jadwal dan tempat pelaksanaan pretest. 



Persiapan Pelaksanaan Sertifikasi Guru Madrasah Dalam Jabatan melalui Pendidikan Profesi Guru (PPG) Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. 

Baca Juga : 

Materi yang yang akan diujikan pada PPG tahun 2019 sebagaimana tercantum dalam Juknis Singkat Pelaksanaan Pretest PPG 2019 ada empat jenis, yaitu :


2.       Soal Minat dan Bakat

3.       Pedagogik

4.       Tes Potensi Akademik

Berikut ini Contoh latihan soal Pretest PPG plus kunci jawaban terfokus pada Kompetensi Pedagogik



Untuk opsi Download Latihan Soal Pretes PPG Plus Kunci Jawaban Kompetensi Pedagogik Silahkan klik Link Downloadnya DISINI.

Mungkin ini saja Artikel tentang Latihan Soal Pretes PPG Plus Kunci Jawaban Kompetensi Pedagogik, smoga tulisan ini bermanfaat. Aamiin. jangan lupa support blog ini dengan membagikan postingan ini dengan cara share di medsos sahabat.

Baca Jugan :  
Silahkan Share Artikel ini 
Dengan cara klik link medsos disamping
Atau link mendsos dibawah ini


Sumber https://www.gurujugan.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Label 2

Ads 728x90