Seputar Peluang Usaha Terbaru: Dapodikdasmen

Download Free Android Apps

Label 1

Ads 728x90

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Featured Games
Cookie Consent

We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back
Featured Apps

Labels

APMODY

Mauris lacus dolor, ultricies vel sodales ac, egestas vel eros.

Popular Posts

Ad Space 300x250
Buy Now
Responsive Adsense Ad Here
Buy Now
APMODY: the best blogger template for posting apps as well as articles in one blog.. Get now!

Popular Posts

Tampilkan postingan dengan label Dapodikdasmen. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Dapodikdasmen. Tampilkan semua postingan
Siapkan KK & NUKS Wajib Untuk Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020
Juli 22, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Persiapan dokumen dan data untuk Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020 sebagaimana yang di informasikan dalam laman Dapodikdasmen bahwa akan terdapat beberapa pembaruan yang cukup besar pada Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020 saat ini.
Persiapan dokumen dan data untuk Aplikasi Dapodikdasmen Versi  Siapkan KK & NUKS Wajib Untuk Aplikasi Dapodikdasmen Versi 2020
Perubahan tersebut menyangkut data Sarpras yang akan semakin lebih rinci dalam pengolaannya. Data atribut peserta didik yang dulunya mewajibkan menginput data NIK (Nomor Induk Keluarga) pada versi ini mewajibkan mengentri data Nomor Kartu Keluarga (KK).

Mengentri data KK juga harus diwajibkan pada GTK, sedangkan untuk GTK yang menjabat tugas tambahan Kepala Sekolah juga wajib memasukkan data Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS). Untuk melihat informasi NUKS silahkan lihat di http://lppks.kemdikbud.go.id/nuks/

Sepertinya tugas operator sekolah dengan aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 akan semakin berat karena harus menginput data baru nomor KK pada setiap peserta didik baru maupun yang lama, Belum lagi data sarpras. Selain informasi kondisi ruang, informasi tambahan yang diharapkan diisi dari sekolah adalah ukuran dari setiap komponen bangunan.

3 komponen data yang harus fix adalah 1. Sarpras, 2. data peserta didik, serta 3. data guru dan tenaga kependidikan. Berikut lebih rincainya dokumen data yang harus dipersiapkan seperti salinan asli dari laman Dapodikdasmen.

1. DATA SARANA PRASARANA

Seiring pemanfaatan data Sarana dan Prasarana (Sarpras) untuk program pendidikan, kebutuhan informasi Sarpras semakin berkembang. Pembaruan data Sarpras diharapkan dapat mendukung evaluasi dan perumusan kebijakan serta transaksional yang menggunakan data Sarpras. Pembaruan pada data Sarpras ini paling signifikan. Data Sarpras akan lebih dirinci dan dibagi dalam tiga submenu, yaitu:

1. Tanah & bangunan
Pendataan Sarpras yang sebelumnya mendata ruangan-ruangan yang ada di sekolah kini akan lebih berkembang. Sekolah diharapkan dapat memberikan informasi tambahan berupa data tanah serta bangunan yang digunakan oleh ruangan tersebut.
  • Tanah
Data tanah yang sebelumya ada pada menu sekolah, kini akan berpindah pada menu Sarpras. Selain data luas tanah yang telah diisi sebelumnya, informasi terkait tanah diharapkan dapat memuat ukuran serta dokumen kepemilikan.
  • Bangunan
Data bangunan akan dikelompokkan berdasarkan lokasi tanah. Pada data bangunan diharapkan dapat memuat informasi jumlah lantai pada sebuah bangunan, kepemilikan, serta ukuran setiap komponen bangunan.

2. Ruang
Menu Ruang memuat data prasarana pada aplikasi versi sebelumnya. Pada menu ruang data akan dikelompokkan menjadi beberapa ruang utama dan ruang penunjang. Data ruang akan terhubung dengan data bangunan, dimana diharapkan akan diketahui jumlah ruangan pada sebuah bangunan. Selain informasi kondisi ruang, informasi tambahan yang diharapkan diisi dari sekolah adalah ukuran dari setiap komponen bangunan.

3. Alat, Angkutan dan Buku
Menu ini berisi data sarana yang dikelompokkan menjadi 3 komponen utama yaitu:
  • Alat
Menu alat berisi data peralatan pendidikan yang berada pada setiap ruang. Data ini dikelompokkan berdasarkan jenis alat dan diharapkan diketahui berapa jumlah dan kondisi alat di setiap ruang.
  • Angkutan
Pembaruan data sarana salah satunya yaitu pendataan data angkutan. Data angkutan berisi data kendaraan-kendaraan yang digunakan untuk operasional sekolah. Informasi yang diminta adalah berupa jenis angkutan serta kepemilikan dan dokumen kendaraan.
  • Buku
Referensi buku baik jenis buku teks dan buku non-teks semakin diperkaya. Sekolah diharapkan dapat mengisi dengan lengkap informasi buku, jumlah, status kelaikan serta lokasi buku berada.

2. DATA PESERTA DIDIK

Pembaruan selanjutnya pada menu Peserta Didik, yaitu ada penambahan atribut baru dan mengingatkan kembali informasi terkait prosedur mutasi dan kelulusan.

1. Nomor Kartu Keluarga (KK)
Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar peserta didik mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).

2. Peserta Didik Tidak Lulus
Sesuai informasi sebelumnya bahwa proses kelulusan untuk peserta didik tingkat akhir, yaitu kelas 6, 9 dan 12 akan dilakukan oleh Admin Dapodik Pusat secara otomatis oleh sistem.

Bagi peserta didik yang tidak lulus, prosedur yang harus dilakukan oleh sekolah yaitu berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk membatalkan status kelulusan data peserta didik yang tidak lulus tersebut melalui Manajemen Dapodikdasmen untuk Dinas Pendidikan.

3. Peserta Didik Mutasi
Untuk peserta didik yang mutasi ke sekolah lain pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020 ini, proses mutasi pada Dapodik dilakukan setelah Aplikasi Dapodikdasmen versi 2020 dirilis dan sudah melakukan sinkronisasi dengan versi baru tersebut. Hal ini dilakukan untuk memudahkan proses pemetaan siswa mutasi ke dalam rombel.

3. DATA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN (GTK)

Pembaruan selanjutnya adalah pada menu GTK, yaitu adanya penambahan atribut baru berupa:

1. Nomor Kartu Keluarga (KK)
Sekolah untuk segera melakukan sosialisasi agar GTK mempersiapkan data Nomor Kartu Keluarga (KK).

2. Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS)
Penambahan atribut nomor KK dan NUKS ini dilakukan untuk mengakomodasikan kebutuhan para pemangku kepentingan untuk melakukan evaluasi, pembinaan GTK serta perumusan kebijakan serta mendukung transaksional GTK berbasis data Dapodik.

Sembari menunggu dirilisnya Dapodikdasmen versi 2020, segera siapkan dokumen-dokumen dan data yang dibutuhkan untuk selanjutnya diinput ke dapodik untuk kelancaran proses pendataan.
Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Cara Lapor Troubleshoot Info GTK Ke Helpdesk Dapodikdasmen
Juni 10, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Sebenarnya cara ini hanya ingin memanfaatkan laman helpdsek pada Dapodikdasmen yang belum banyak digunakan oleh operator untuk melaporkan berbagai masalah yang terkait dengan troubleshoot aplikasi dapodik serta masalah yang berkaitan dengan validasi data GTK.
Sebenarnya cara ini hanya ingin memanfaatkan laman helpdsek pada Dapodikdasmen yang belum  Cara Lapor Troubleshoot Info GTK Ke Helpdesk Dapodikdasmen
Mekipun sebelumnya saya tidak menemukan beberapa tiket laporan permasalahan dalam situs tersebut, hal ini mungkin karena belum dimanfaatkan sebagai kontak pengaduan oleh operator. Anda bisa mencobanya melalui link yang saya sertakan dibawah.

Saya melihat diluar sana banyak operator yang mencari solusi dari permaslahan tersebut diluar helpdesk dapodik yang sudah disediakan. Artinya bahwa mereka mungkin lebih percaya pada forum-forum grup dapodik yang lebih cepat responya meskipun terkadang masih sedikit membingungkan..

Bahkan yang saya lihat sebagian operator lebih memilih ke situs ini https://www.lapor.go.id untuk mencari solusi. Sangat menggelitik bagi saya karena dari beberapa respon yang saya lihat disana sangat jauh dari harapan. Saya tidak berusaha untuk menghakimi situs tersebut, sangat mungkin dan sah bagi Anda untuk datang kesana dengan berbagai macam laporan. Namun mereka hanya menyampaikan sebagai sambung tangan yang artinya kemungkinan besar masalah Anda tidak mendapat jawaban yang cepat.

Alih-alih sebagai bukti Anda bisa lihat screenshoot dibawah.
Sebenarnya cara ini hanya ingin memanfaatkan laman helpdsek pada Dapodikdasmen yang belum  Cara Lapor Troubleshoot Info GTK Ke Helpdesk Dapodikdasmen
Masalah Anda hanya akan diteruskan ke petugas terkait dan selama itu Anda tidak akan pernah mendapatkan jawaban lagi.

Nah, karenanya. Saya hanya memberi rujukan selain datang ke forum dapodik cobalah sesekali memanfaatkan fasilitas helpdesk.dikdasmen.kemdikbud..go.id untuk mencari solusi dari masalah Anda.

Bagaimana caranya?

Bagi Anda yang belum tahu bisa melalui tautan ini http://helpdesk.dikdasmen.kemdikbud.go.id/index.php?r=pengaduan/pengaduan&layanan=5692570D-39F7-43FC-9F2C-6D87E02D51F3 untuk mengunjungi laman tersebut.

Selanjutnya Anda lengkapi data pengunjung dan data laporan pengaduan. Anda bisa menjelaskan secara rinci masalah Anda bahkan bila perlu tambahkan gambar untuk memperjelas Troubelshootnya. Lakukan submit untuk mengirim laporan pengaduan Anda.
Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Perhatikan 4 Hal Data Dapodik Jelang Pergantian & Persiapan TA 2019/2020
Juni 06, 2019
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Ajaran Baru 2019/2020, Sebagai seorang operator sekolah tentunya kita harus mengerti jadwal rutinitas yang harus dipersiapkan menjelang pergantian tahun ajaran tersebut. Biasanya saat memasuki tahun ajaran baru 2019/2020 operator akan melakukan proses periodikal data peserta didik yakni proses kelulusan siswa, proses kenaikan tingkat dan juga proses penerimaan siswa baru.
Sebentar lagi kita akan memasuki Tahun Ajaran Baru  Perhatikan 4 Hal Data Dapodik Jelang Pergantian & Persiapan TA 2019/2020
Semua proses periodikal yang dilaksanakan tersebut juga harus diikuti dengan pemutakhiran data pada sistem pendataan Dapodik. Ini biasanya dilakukan sebelum dan sesudah dirilis aplikasi dapodik versi terbarunya.

Nah, tak kalah pentingnya, setiap pergantian tahun ajaran baru juga merupakan momen kerja keras untuk operator sekolah guna pendataan Dapodik, dikarenakan secara teknis juga akan dilakukan pembaruan terhadap aplikasi Dapodikdasmen seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kita pun sudah maklum sebelumnya bahwa pembaruan Aplikasi Dapodikdasmen senantiasa dilakukan untuk mengakomodir adanya kebijakan, perubahan regulasi maupun perkembangan akan kebutuhan data.

Maka saat ini, untuk menyikapi momen tersebut 4 hal yang perlu diperhatikan oleh para Operator Dapodik sebagai persiapan data untuk digunakan pada semester 1 Tahun Ajaran 2019/2020.

1. Lakukan Sinkronisasi Aplikasi Dapodikdasmen sebelum cutoff

Ingat cutoff sinkronisasi data dapodik untuk keseluruhan data biasanya dilakukan pada bulan Juli di minggu kedua. Oleh karena itu, Operator Dapodik agar segera menyelesaikan input dan pemutakhiran data untuk semester 2 Tahun Ajaran 2018/2019  dan melakukan sinkronisasi sebelum tanggal cutoff yang ditentukan.

Sejalan dengan itu, perbaikan dan pemutakhiran data GTK untuk pemenuhan tunjangan sertifikasi bagi guru yang belum valid juga harus terus dilakukan dan diupayakan kevalidan datanya sebelum waktu cutoff untuk semester 2 periode Januari - Juni 2019 per 30 Juni.

2. Jangan Lakukan Proses Kelulusan dan Entri Data Siswa Baru

Meskipun pada semester ini untuk siswa kelas akhir (kelas 6, 9, serta 12) sudah dinyatakan lulus, namun jangan sesekali bertindak gegabah untuk meluluskannya dari aplikasi Dapodik karena proses periodikal berupa proses meluluskan siswa Tahun Ajaran 2018/2019 (kelas 6, 9, dan 12) akan dilakukan kelulusan bersama secara otomatis oleh sistem seperti tahun kemarin.

Sedangkan untuk pemutakhiran data di Tahun Ajaran 2019/2020 seperti proses kenaikan kelas,  dan proses memasukkan data siswa baru Tahun Ajaran 2019/2020 dilakukan setelah aplikasi dapodikdasmen versi baru dirilis.

3. Jangan Paksakan Aplikasi Lain Untuk Dapodik

Saya tidak merekomendasikan Anda untuk memakai aplikasi pihak ketiga dalam rangkan pendataan dapodik (meskipun secara teknis sudah teruji) kecuali Anda sudah benar-benar faham akan resiko yang berdampak terhadap aplikasi dapodik. Saran saya, lebih baik lakukan secara normal, buat skedul jadwal agar dapat dikerjakan dengan baik dan teratur.

4. Tunggu Pengumuman Resmi Rilis Aplikasi Dapodikdasmen Versi Baru

Ya, tentu saja yang terakhir ini adalah menunggu Aplikasi Dapodikdasmen versi baru yang akan dirilis secara resmi pada laman: http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id. Dengan dirilisnya versi baru ini sekaligus menandai mulai beroperasinya server Dapodikdasmen secara normal dan proses sinkronisasi dengan menggunakan Aplikasi Dapodikdasmen Versi baru dapat dilakukan.

Jadi apa yang Anda lakukan dengan data Dapodik menjelang pergantian dan persiapan Tahun Ajaran 2019/2020.
Sumber https://ibadjournals.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Label 2

Ads 728x90