Faktor Tanah (Edafik) Persebaran Flora Fauna - Seputar Peluang Usaha Terbaru

Download Free Android Apps

Label 1

Ads 728x90

Diberdayakan oleh Blogger.

Labels

Featured Games
Cookie Consent

We serve cookies on this site to analyze traffic, remember your preferences, and optimize your experience.

404Something Wrong!

The page you've requested can't be found. Why don't you browse around?

Take me back
Featured Apps

Labels

APMODY

Mauris lacus dolor, ultricies vel sodales ac, egestas vel eros.

Popular Posts

Ad Space 300x250
Buy Now
Responsive Adsense Ad Here
Buy Now
APMODY: the best blogger template for posting apps as well as articles in one blog.. Get now!

Popular Posts

Faktor Tanah (Edafik) Persebaran Flora Fauna

Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020.

Guys lo tau ga bahwa sebaran flora fauna di bumi ini sangat kompleks lho dan salah satu faktor yang memengaruhinya adalah tanah. Faktor tanah atau edafik adalah faktor yang berkaitan dengan struktur dan komposisi tanah yang ada suatu wilayah. Tanah merupakan bahan bentukan alam hasil pelapukan batuan. Tanah adalah komponen utama habitat terutama flora dan beberapa fauna.

Berapa lama sih tanah itu terbentuk?. Sangat lama guys, lu bayangin aja batuan yang keras terus melapuk lalu mengendap lama dan menjadi lapisan tanah kaya sekarang. Perlu waktu hingga jutaan tahun untuk menghasilkan tanah yang banyak di permukaan bumi.

Tanah media kembang tanaman
Komposisi tanah terdiri dari mineral, bahan organik, air dan udara. Tanah yang subur mengandung 40% mineral, 10% bahan organik, 15% air dan 25% udara. Karakter tanah secara signifikan menentukan kemampuan perakaran dan asupan nutrisi terhadap pertumbuhan melalui tekstur dan struktur tanah. Adapun faktor edafik persebaran flora fauna mencakup aspek berikut:

1. Kedalaman solum alias lapisan atas tanah memengaruhi akses terhadap air, nutrisi dan stabilitas struktur tumbuhan.
2. Tekstur dan struktur tanah mempengaruhi kerapatan tanah dan stabilitas agregat tanah, porositas, udara tanah dan cadangan air dalam tanah. Kondisi tanah terlalu rapat akan menghambat pembenihan.
3. Kandungan bahan organik dalam tanah memengaruhi sifat tanah, stabilitas struktur tanah, kapasitas menahan air, warna tanah, retensi dan mobilitas polutan serta kapasitas penyangga.
4. Tingkat keasaman alias pH adalah ukuran konsentrasi ion hidrogen dari larutan berair dan menunjukkan tingkat asam dan alkalinitas. Nilai pH tanah akan berkaitan dengan jenis vegetasi yang dapat tumbuh di tanah tersebut.
5. Kejenuhan basa yang menjadi pasokan nutrisi penting yang optimal diinginkan untuk menghindari gejala kekurangan, meningkatkan kerentanan terhadap hama dan penyakit serta pengurangna hasil panen.

Tanah yang berkembang di daerah pegunungan tentu akan berbeda dengan tanah yang berkembang dekat pantai, dataran rendah atau gurun pasir bahkan daerah kutub. Tanah pasir yang gersang tentu cocok untuk kaktus namun tidak bisa untuk anggrek. Tanah aluvial cocok untuk pertanian sementara tanah kapur cocok untuk hutan jati.
Sumber https://geograph88.blogspot.com/

Selain sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.

Add Comments

Label 2

Ads 728x90